Lanjutan........
Sekarang
pukul 18.00 WIB, dan aku masih menyibukkan diri dengan membuat berbagai atribut
untuk digunakan esok pagi. Salah satunya membuat tas kardus, perisai, tameng,
penutup tangan dan sebagainya. Karena tema MOPD angkatan saat ini adalah HEROES
COME BACK. Jadi kita semua harus terlihat seperti pahlawan. Setiap atribut
harus diberikan sampulnya dengan warna kelas, dan kelasku kebagian warna ungu.
Untuk menyari kertas ungu sangat sulit karena banyak sekali yang memerlukannya.
Tapi semangatku tidak pupus. Akupun tidak lupa mempersiapkan makanan dan
minuman yang harus ku bawa esok hari, terlebih lagi aku harus membuat buku yang
didalamnya terdapat biodata diriku sebanyak 2 lembar, kesan pesan, dan lainnya.
Tapi aku telah melewati semuanya dengan baik. Tinggal menunggu hari esok tiba,
sungguh aku tidak sabar.
Hari
baru pun dimulai, kami semua disuruh datang ke sekolah jam 06.00 WIB dengan
menggunakan pakaian seragam SMP dan atribut yang kemarin dibuat. Akupun terpaksa
bangun pagi-pagi dan langsung mandi agar tidak terlambat. Tanpa berpikir
panjang aku menyuruh Mama mengantar aku sampai ke sekolah. Saat aku sedang
duduk di motor aku melihat kota Cianjur masih sunyi sepi belum ada tanda-tanda
kehidupan di sepanjang jalannya dengan
udara dingin menusuk tubuhku. Tetapi aku senang, karena baru pertama kalinya
aku melihat kota ini masih terlihat tenang, aman, tentram dan tidak dipenuhi
dengan polusi yang membuat ketidak nyamanan. Akupun tiba di sekolah pukul 05.45
WIB, ternyata aku tidak telat tapi kakak panitia sudah meneriaki semua siswa
yang berada di depan gerbang sekolah. Supaya siswa yang masih berada di depan
gerbang segera masuk dan berkumpul di lapangan sekolah. Akupun ikut berkumpul
di barisan kelasku. Kami dibimbing oleh 2 orang kakak panitia, mereka bernama
Teh Ira dan Teh Erika. Mereka sangat baik terhadap kami, selalu menyarankan
berbagai hal, selalu menyembunyikan kesalahan kami semua. Waktupun sudah
menunjukkan pukul 06.00 WIB, dan semua siswa telah berkumpul. Ada beberapa
siswa yang terlambat sehingga mereka dihukum oleh seksi kelapangan. Untung saja
aku tidak terlambat, kalau aku terlambat bisa-bisa akupun ikut dihukum. Ah,
bisa mati aku! Lalu kami pun disuruh untuk mengumpulkan buku-buku kami dan kakak
panitia memeriksa atribut yang kami pakai, sudah sesuai ukurannya atau belum.
Dan ukuran atribut akupun salah, sehingga aku harus dihukum. Huh, sungguh
siksaan. Tapi kai hanya dibentak saja dan disuruh tidak mengulanginya. Waktunya
pun tiba untuk kami mempersiapkan yel-yel kelas kami. Berbagai lagu telah kami
modifikasi supaya menjadi yel-yel kami. Akhirnya ye-yel kelasku pun selesai.
Dan kami pun disuruh menyanyikannya, mau tak mau sih tapi harus tetap
dilakukuan. Semua siswapun diperbolehkan beristirahat, memakan makanan yang
sudah dibawa. Aku kira semua makanan yang kami bawa ini untuk panitia, sehingga
aku hanya membawa sedikit makanan. Dan akupun kelaparan, sehingga aku harus
membeli beberapa makanan untuk aku makan. Waktu istirahat pun selesai, sekarang
kami semua harus ke aula untuk diberikan materi oleh guru. Banyak materi yang
kami dapatkan, tetapi 1 hal yang aku tidak sukai yaitu duduk menyilang. Kakiku
benar-benar sakit, karena aku memakai rok pendek sedangkan yang lain rok
panjang sehingga enak untuk duduk meyilang. Aku sangat membenci duduk dengan
posisi seperti itu. Tapi semua itu tidak aku pedulikan karena aku hanya tertuju
pada seorang cowo yang sedang memegang laptop di depan. Ya dia! Dialah orang
yang membuat hatiku berdebar-debar, sungguh betapa terpananya aku melihat semua
pesona yang dia tampilkan. Dia pekerja keras sampai-sampai setetes keringat
keluar dari tubuhnya dan dia menghapusnya. Aku tidak memperhatikan materi apa
yang diberikan oleh guru tersebut, karena aku hanya memandangi wajahnya. Sampai
akhirnya materi tersebut selesai dan cowo itu pun bergegas keluar dari ruangan,
padahal aku masih ingin memandanginya.
0 komentar:
Posting Komentar