Cerpen CCS Part 2

Lanjutan........



Sekarang pukul 18.00 WIB, dan aku masih menyibukkan diri dengan membuat berbagai atribut untuk digunakan esok pagi. Salah satunya membuat tas kardus, perisai, tameng, penutup tangan dan sebagainya. Karena tema MOPD angkatan saat ini adalah HEROES COME BACK. Jadi kita semua harus terlihat seperti pahlawan. Setiap atribut harus diberikan sampulnya dengan warna kelas, dan kelasku kebagian warna ungu. Untuk menyari kertas ungu sangat sulit karena banyak sekali yang memerlukannya. Tapi semangatku tidak pupus. Akupun tidak lupa mempersiapkan makanan dan minuman yang harus ku bawa esok hari, terlebih lagi aku harus membuat buku yang didalamnya terdapat biodata diriku sebanyak 2 lembar, kesan pesan, dan lainnya. Tapi aku telah melewati semuanya dengan baik. Tinggal menunggu hari esok tiba, sungguh aku tidak sabar.
Hari baru pun dimulai, kami semua disuruh datang ke sekolah jam 06.00 WIB dengan menggunakan pakaian seragam SMP dan atribut yang kemarin dibuat. Akupun terpaksa bangun pagi-pagi dan langsung mandi agar tidak terlambat. Tanpa berpikir panjang aku menyuruh Mama mengantar aku sampai ke sekolah. Saat aku sedang duduk di motor aku melihat kota Cianjur masih sunyi sepi belum ada tanda-tanda kehidupan di sepanjang jalannya  dengan udara dingin menusuk tubuhku. Tetapi aku senang, karena baru pertama kalinya aku melihat kota ini masih terlihat tenang, aman, tentram dan tidak dipenuhi dengan polusi yang membuat ketidak nyamanan. Akupun tiba di sekolah pukul 05.45 WIB, ternyata aku tidak telat tapi kakak panitia sudah meneriaki semua siswa yang berada di depan gerbang sekolah. Supaya siswa yang masih berada di depan gerbang segera masuk dan berkumpul di lapangan sekolah. Akupun ikut berkumpul di barisan kelasku. Kami dibimbing oleh 2 orang kakak panitia, mereka bernama Teh Ira dan Teh Erika. Mereka sangat baik terhadap kami, selalu menyarankan berbagai hal, selalu menyembunyikan kesalahan kami semua. Waktupun sudah menunjukkan pukul 06.00 WIB, dan semua siswa telah berkumpul. Ada beberapa siswa yang terlambat sehingga mereka dihukum oleh seksi kelapangan. Untung saja aku tidak terlambat, kalau aku terlambat bisa-bisa akupun ikut dihukum. Ah, bisa mati aku! Lalu kami pun disuruh untuk mengumpulkan buku-buku kami dan kakak panitia memeriksa atribut yang kami pakai, sudah sesuai ukurannya atau belum. Dan ukuran atribut akupun salah, sehingga aku harus dihukum. Huh, sungguh siksaan. Tapi kai hanya dibentak saja dan disuruh tidak mengulanginya. Waktunya pun tiba untuk kami mempersiapkan yel-yel kelas kami. Berbagai lagu telah kami modifikasi supaya menjadi yel-yel kami. Akhirnya ye-yel kelasku pun selesai. Dan kami pun disuruh menyanyikannya, mau tak mau sih tapi harus tetap dilakukuan. Semua siswapun diperbolehkan beristirahat, memakan makanan yang sudah dibawa. Aku kira semua makanan yang kami bawa ini untuk panitia, sehingga aku hanya membawa sedikit makanan. Dan akupun kelaparan, sehingga aku harus membeli beberapa makanan untuk aku makan. Waktu istirahat pun selesai, sekarang kami semua harus ke aula untuk diberikan materi oleh guru. Banyak materi yang kami dapatkan, tetapi 1 hal yang aku tidak sukai yaitu duduk menyilang. Kakiku benar-benar sakit, karena aku memakai rok pendek sedangkan yang lain rok panjang sehingga enak untuk duduk meyilang. Aku sangat membenci duduk dengan posisi seperti itu. Tapi semua itu tidak aku pedulikan karena aku hanya tertuju pada seorang cowo yang sedang memegang laptop di depan. Ya dia! Dialah orang yang membuat hatiku berdebar-debar, sungguh betapa terpananya aku melihat semua pesona yang dia tampilkan. Dia pekerja keras sampai-sampai setetes keringat keluar dari tubuhnya dan dia menghapusnya. Aku tidak memperhatikan materi apa yang diberikan oleh guru tersebut, karena aku hanya memandangi wajahnya. Sampai akhirnya materi tersebut selesai dan cowo itu pun bergegas keluar dari ruangan, padahal aku masih ingin memandanginya.  

0 komentar:



Posting Komentar