Nah sekarang gue bakal ngeposting cerpen buatan gue sendiri nh ^o^. Ya, masih ngaco sih tapi semoga kalian suka. Please enjoy!
Cerita Cinta SMA
Pagi
yang sunyi, menghamparkan kilauan semangat baru. Kabut yang masih menghalangi
pemandangan seakan ikut bergembira bersama. Saat itu masih pukul 05.00 WIB dan
aku mulai bergegas mempersiapkan diri untuk hal yang baru di SMA. Air yang dingin
membasahi sekujur tubuhku membuat aku merasakan kebekuan seketika, tapi
kebekuan itu tidak membuat semangatku luntur. Baju seragam SMP, sepatu, tas,
kaos kaki dan segala macamnya telah aku gunakan. Tinggal menunggu waktu. “Kapan
aku berangkat?” aku bertanya pada diriku sendiri. Tapi celakanya satu hal yang
aku lupakan, aku tidak tahu kapan aku harus berangkat, sehingga aku
menanyakannya ke temanku. Waktu telah menunjukkan pukul 06.30 WIB, dan
perjalanan dari rumahku sampai ke sekolah baruku ini sangat jauh. Kira-kira 30
menit waktu yang aku butuhkan untuk sampai ke sekolahku. Saking terburu-burunya
aku ingin melihat sekolah baruku, aku datang ke sekolah baruku dengan keadaan
yang hampir membuat jantungku copot. “Aku terlambat” sahut ku. Kakak-kakak kelas
meneriakiku, “Hai adik, buruan ini sudah mau ditutup”. Kenapa aku bisa
terlambat, aku menyesali hal itu. Lalu aku segera berbaris dengan teman yang
lainnya, aku bingung karena wajah-wajah yang ada dihadapanku tak kukenali
semua. Aku hanya bisa menunduk, seakan aku hanya seorag diri. Tapi saat itupula
kita semua telah dibagi-bagi kelas, aku membaca daftar kelas satu per satu, aku
mulai ragu aku takut namaku tidak dicantumkan didalam daftar siswa kelas
tersebut.
Tetapi hal yang aku khawatirkan pun tidak terjadi, aku berada di
kelas 10-5. Saat aku mulai mengikuti barisan kelasku, aku mengenali 2 orang
temanku namanya Fani dan Qika. Mereka teman yang baik, sangat baik. Ternyata
ini adalah pra-MOPD, kami semua diberikan berbagai hal yang aneh-aneh untuk kami
siapkan esok hari. Memang melelahkan tapi tanpa MOPD kami semua tidak mungkin
akrab dan merasakan pahit manisnya pertemanan sekelas. Terkadang aku kesal,
kenapa harus diadakan MOPD? Itu semua hanya menyiksa siswa baru, tapi setelah
ku pikir-pikir MOPD itu sangat bermakna. MOPD berlangsung selama 3 hari, dan 3
hari itu pula kami harus menyiapkan segala keperluan kami agar kami tidak
dimarahi oleh kakak kelas atau sebutan lainnya ‘panitia’ dan layak menjadi
siswa SMA di SMAN 1 Cianjur.
Sebelum pulang kami semua disuruh memperkenalkan
diri kami terhadap teman satu kelas
kami. Ini dia saat yang paling aku tak suka, memperkenalkan diri. Tiba saatnya
untuk aku memperkenalkan diriku. “Hai semuanya! Nama saya Viola Christiani.
Saya berumur 15 tahun. Agama saya Kristen Protestan. Hobbi saya basket, menyanyi dan berenang. Alasan saya masuk ke
SMA ini karena SMA ini adalah SMA terfavorit di kota ini dan banyak sekali
siswa-siswi yang berhasil di SMA ini. Terima kasih.” Bagian perkenalan diripun selesai, kami semua
telah mengenal satu sama lain, meski kami tidak bisa mengingat semua nama-nama
teman dengan sekejap mata. Tapi aku cukup senang karena mempunyai banyak teman
baru. Beberapa saat kemudian, akupun bingung karena kupikir kami sudah
diperbolehkan pulang ternyata masih ada acara lain yaitu tes keagamaan, karena
aku berbeda agama sehingga yang nonis (non islam) diperbolehkan untuk keluar
dan akupun bertemu dengan teman SMPku di dalam satu ruangan yang berisi
siswa-siswi yang nonis. Dan kami semua dibimbing oleh kakak panitia yang
bernama Pratama dan Lisiana yang nonis pula. Saat itupun aku mulai kagum dan
entah kenapa hatiku berdebar-debar setiap melihat Kak Pratama. Aku harap ini
bukan cinta, aku terus menyangkal perasaan ini sehingga aku menganggap ini
hanya sekedar kagum. Aku terus menatapnya, melihat apa yang membuat dia berbeda
dengan cowo lainnya. Tapi aku tak berhasil menemukan hal tersebut. Akhirnya
segala kegiatan pun selesai, pra-MOPD pun berakhir. Kami pun diperbolehkan
pulang oleh kakak panitia. Tinggal menunggu penyiksaan yang sebenarnya selama 3
hari.
0 komentar:
Posting Komentar